Setiap hari selalu ada pembelajaran. Sekecil apapun itu. Meskipun hanya mendengar orang lain berbicara kepada kita. Selalu ada sisi yang bisa diambil hikmahnya.
Masih seputar kuliah
Mungkin sedikit mengejutkan untuk angkatan baru, mahasiswa baru.. Tapi di sini kita mulai belajar yang sesungguhnya.
Belajar mengubah pola pikir yang ada pada dua sisi.

Saat kalian pikir dunia itu santai. Salah besar. Saat kalian pikir dunia kuliah itu adil. Salah, dunia kuliah itu kejam.
Saat kalian pikir dunia kuliah itu damai. Salah, disitu kesabaran kalian akan diuji.. Baik atas ketidakadilan atas kemampuan yg dibandingkan. Ataupun kejamnya persoalan sosial lain. But then, thats the way you prove your mature. The way you learn your patient, and the way you find the real meaning of your life..

According to me, cyber campus is…..

CYBER KAMPUS
by Avia Purnama Saputri

Bicara tentang cyber campus, tidak lepas dari kemajuan dan berkembangnya teknologi secara maju berdasarkan perkembangan era global pada masa kini. Tidak hanya dalam bidang komunikasi saja, bidang informasi pun sekarang telah berkembang dan bersesuaian dengan fasilitas yang memadai. Email dapat dilengkapi di handphone canggih, dan hal yang serba online adalah salah satu bukti berkembangnya teknologi.

Cyber Campus, menurut saya makna cyber campus itu sendiri adalah kampus yang berbasis teknologi. Dapat dimulai dari fasilitas yang ada atau bahkan sampai segala sesuatunya bisa jadi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang tentunya dilakuan secara bertanggung jawab.

Di UGM, sudah dapat dikatakan bahwa UGM berbasis teknologi. Sebagai contoh kecilnya adalah dengan difasilitasinya setiap mahasiswa dengan email pribadi UGM yang dapat dimanfaatkan untuk mengirim tugas ataupun untuk kepentingan lainnya. Tidak jauh-jauh mengambil contoh, saya sebagai calon mahasiswa baru yang hendak mengikuti PPSMB telah ditugaskan untuk dapat memanfaatkan fasilitas email ugm dan blog ugm yang diberikan UGM untuk membuat karangan tentang cyber campus ini dan selanjutnya dapat saya manfaatkan untuk berkreasi mengunggah kreativitas saya agar sekaligus dapat berbagi dengan orang lain.

Tidak hanya email dan blog yang telah difasilitasi UGM kepada warga UGM sebagai kampus yang berbasis teknologi, tersedia juga wifi yang dapat kita perlukan seperlunya yang tentunya digunakan untuk mengakses situs yang bermanfaat dan digunakan secara tanggung jawab.

Tidak ketiggalan juga, dalam metode pembelajaran pun telah berkembang menjadi canggih. Adanya e-book memudahkan kita untuk belajar lebih praktis, tidak perlu membawa buku yang berat ke dalam tas hanya menyimpannya di flasdisk, hardisk, atau laptop yang kapan saja dapat mereka pelajari. Adapun e-learning, metode pembelajaran yang memanfaatkan layar untuk memutar rekaman yang telah diisi materi paparan dari dosen, jadi bisa dikatakan sewaktu-waktu dosen tidak hadir, metode itu dapat diterapkan. Memang semuanya kembali kepada diri sendiri memilih metode yang seperti apa, apakah yang lebih konvensional ataupun mengikuti kecanggihan teknologi, yang pastinya semua masing-masing itu ada kekurangan dan kelebihannya.

Sebagai seorang mahasiswa tentu saja banyak peran dan aktivitas yang dilakukan demi menunjang berhasilnya kampus yang berbasis teknologi yang sangat bertanggung jawab ini. Peran dan aktivitas itu di antaranya adalah mendukung penyelarasan Sistem dan Teknologi Informasi dengan proses bisnis di lingkungan UGM dan melakukan perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan dan standarisasi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk kebutuhan organ dan masyarakat UGM dan masih banyak lagi peran dan akitivas lainnya.

Seperti yang kita ketahui, di UGM ada yang bernama Open Cafe, open cafe adalah perpustakaan dan ruang akses internet publik yang dilengkapi dengan dua komputer, TV Layar lebar. Ruang ini dapat digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara-acara/ talkshow yang dapat disiarkan ke universitas lain melalui internet. Ruangan berkapasitas 30 kursi ini dilengkapi oleh aneka macam makanan dan minuman. Itulah salah satu fasiltas yang berbasis teknologi juga. Ada juga Kartu Tanda Mahasiswa UGM yang dapat digunakan sebagai e-money, dapat juga digunakan untuk menggunakan fasilitas Trans Jogja. Itu semua adalah bentuk berkembangnya teknologi, dan adanya perkembangan teknologi yang dimanfaatkan kampus UGM.

Menurut opini saya pribadi, teknologi yang berkembang tidak mungkin ada habisnya. Seiring berkembangnya zaman, teknologi akan terus berkembang. Sesuai dengan era globalisasi yang berarti mendunia, masuknya ruang lingkup yang mendunia, hal itu tentulah akan terus menerus berkembang sesuai dengan zamannya. Tentunya semua itu akan menghasilkan dampak yang tentunya bernilai positif dan pastinya dampak negatif juga akan mengikuti. Namun, dengan pemanfaatan yang secara bertanggung jawab dan memanfaatkan sebaik-baiknya, itu tidak akan menjadi hal buruk yang perlu dikhawatirkan. Ada kebaikan ada pula keburukannya, tidak sedikit sekarang cyber crime yang berkembang, dan itu wujud dampak adanya perkembangan teknologi. Di kampus yang kita banggakan ini, tentu saja kita harus dapat selalu melakukan hal-hal yang baik yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan tidak terkecuali untuk orang lain pula. Celah untuk hal buruk pasti ada meski dalam porsi kecil, dan itu tidak dapat kita hilangkan, akan tetapi harus dapat kita hadapi, at least dengan meminimalisasikannya dengan cara berpegang teguh pada pendirian kita dan rasa tanggung jawab kita dengan dapat menghindari hal yang dapat membawa kita ke ranah yang tidak baik.

Cyber campus, kemajuan teknologi yang mengembangkan kampus kita berbasis teknologi ini harus dapat kita manfaatkan keberadaannya sebaik mungkin. Bukan berarti dengan fasilitas yang serba canggih justru membuat kita menjadi jiwa pemalas dan jiwa yang plagiat. Tentu saja itu akan berdampak buruk bagi diri kita sendiri dan pastinya merugikan orang lain secara langsung!

Untuk itu, keberadaan cyber campus harus dapat kita manfaatkan dengan hal yang baik. Maju cyber campus! Suskses UGM!

 

 

 

 

 

 

Sumber belajar:
Materi hari ke-2 PPSMB bagian DSSDI